Di antara rangakian kegiatan tersebut , terdapat tarian yang menurut saya sangat menarik , tarian tersebut berjudul "Murcane Ruing". Tari Murcane Ruing merupakan tarian garapan baru yang di garap khusus untuk di tampilkan dalam kegiatan tersebut. Tarian ini di garap oleh Sanggar Tari Bramas dari Desa Jepara Wetan . Tari Murca Ruwing menceritakan pedagang yang sedang bersemangat dan bergembira melihat keadaan pasar yang ramai pembeli namun keadaan tersebut kemudian mendadak menghilang karena wabah yang melanda desa tersebut, para pedagang hanya bisa berdoa dan berserah diri kepada Allah SWT. Murca/musnah yang berarti hilang dan Ruing yang berarti berisik. Tarian ini di tariakan oleh 7 Penari dan 11 Pengrawit.
Sinopsis Tari Murcane Ruing :
Canda dan tawa yang terdengar kini sepi
Karena rasa ketakutan yang menghampiri
Sesak. Tidak hanya napas, tapi juga jiwa
Sakit. Tidak hanya raga, tapi juga usaha
Kehilangan. Tidak hanya rasa, tapi juga nyawa
Gelap. Tidak hanya pikiran, tapi juga asa
Tari Murcane Ruwing menggunakan gerak - gerak gaya banyumasan yang bersifat lincah dan dinamis sesuai dengan irama iringan tari tersebut. Hal menarik dalam Tari Murcane Ruing adalah di sela sela tarian ada salah satu penari yang membacakan puisi . puisi terssebut menggunakan bahasa ngapak ciri khas dari masyarakat Cilacap, berikut adalah puisi di dalam tarian tersebut :
Ya..... , aku ya ngerti. Nek siki masa masa sing paling abot. Masa masa sing paling nelangsa
Dewek kejebak nang keadaan wabah covid. Sing mbuh kapan rampunge dewek ora ana sing ngerti.
Pasar ilang ruinge
Wong golet pangan ora kaya mbiyen
Dalam rejekine ora kaya mbiyen
Dewek mung bisa ndonga , ora kudu nyerah
Dewek esih duwe gusti sing duwe kuasa segala galane
Menyat cah. Menyattt. aja nyluntrut.aja nangis. aja nganti nyerah
Dewek kudu percaya , Nek dewek bareng bareng nglawan. Dewek bisa
Menyat cah !!!
Properti yang digunakan dalam tarian tersebut adalah kotak buah yang biasa digunakan oleh para pedagang di pasar. kotak / keranjang buah dapat menambah suasana atau penggambaran suasana pasar. Musik pengiring di dalam tarian tersebuut menggunakan gamelan laras slendro dan pelog dengan lagu bendrong kulon . Pada awal musik sangat cepat untuk menggambarkan suasana pasar yang ramai, saat mulai memasuki bagian "pasar" pengrawit berhenti memainkan gamelan dan diganti dengan bersuara layaknya keadaan pasar yang ruing, saut menyaut atar pedagang dan pembeli menurut saya ini sangat menarik dan ,menjadi ciri khas tersendiri dalam tarian ini. Kemudian musik menjadi berganti menjadi suasana sedih karena menggambarkan pageblug yamg melanda para pedagang.
Nah itu sekilas penampilan dari TARI MURCANE RUING yang digarap oleh sanggar tari BRAMAS di acara Asok Glondong Pangareng - Areng Desa Kepudang Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap. Harapan dari kegiatan ini adalah masyarakat menjadi taat dalam urusan membayar pajak bumi dan bangunan. Dan kegiatan pembayaran pajak yang di kemas dalam bentuk adat dan budaya untuk terus dikembangkan dan dilaksanakan setiap tahunnya
Serangakaian acara Asok Glondong Pangareng - Areng :
SALAM BUDAYA , LESTARI !
Posting Komentar